Kompas TV ekonomi energi

Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024 Tidak Naik, Ini Alasannya

Kompas.tv - 1 Mei 2024, 21:50 WIB
harga-bbm-pertamina-per-1-mei-2024-tidak-naik-ini-alasannya
Pertamina (Persero) mengungkapkan alasan tidak menaikkan harga BBM pada 1 Mei 2024. (Sumber: Dok. Pertamina)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan alasan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Mei 2024.

Hal ini berbeda dengan penyedia BBM lainnya seperti Shell, Vivo dan BP yang melakukan penyesuaian atau menaikkan harga BBM per 1 Mei 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," ujar Irto dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga: Update Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024: Pertalite, Pertamax, dan Solar Turun?

Irto menjelaskan, penyesuaian harga BBM memang dilakukan secara berkala, setidaknya setiap awal bulan.

Penyesuaian, kata Irto, dilakukan dengan mempertimbangkan pergerakan harga minyak mentah dunia, harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

Ia mengakui tren harga minyak dunia saat ini sedang menguat dan nilai tukar rupiah melemah. Kendati demikian, ucap Irto, Pertamina tetap mempertahankan harga BBM-nya guna mendukung kebijakan pemerintah.

"Meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, tidak menaikkan harga BBM non subsidi," ucap Irto, dikutip dari Kompas.com.

Berikut harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.

Pertalite: Rp10.000 per liter (seragam di seluruh Indonesia)

Biosolar: Rp6.800 per liter (seragam di seluruh Indonesia)

Pertamax

  • Rp12.100 per liter (Free Trade Zone Sabang)
  • Rp12.600 per liter (Free Trade Zone Batam)
  • Rp13.200 per liter (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
  • Rp12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur)
  • Rp13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat)
  • Rp13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Batam, dan Bengkulu)

Pertamax Turbo

  • Rp13.500 per liter (Free Trade Zone Batam)
  • Rp14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
  • Rp14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat)
  • Rp15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

Baca Juga: Update Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024: Pertalite, Pertamax, dan Solar Turun?

Pertamax Green 95

  • Rp13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)

Dexlite

  • Rp13.200 per liter (Free Trade Zone Sabang)
  • Rp13.800 per liter (Free Trade Zone Batam)
  • Rp14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
  • Rp14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat)
  • Rp15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Bengkulu)

Pertamina Dex

  • Rp14.400 per liter (Free Trade Zone Batam)
  • Rp15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
  • Rp15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat)
  • Rp15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu)

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x