Baca Juga: Apple Jadi Produsen Ponsel Pintar Terlaris di Dunia 2023, Akhiri Dominasi Samsung selama 12 Tahun
"Upaya edukasi terhadap penumpang juga terus kami optimalkan, termasuk memastikan aspek pengawasan bagi penumpang dapat berjalan optimal yang didukung oleh para stakeholders layanan kebandarudaraan," tuturnya.
"Ketentuan ini kami lakukan sebagai langkah berkesinambungan kami dalam menjaga core value layanan Garuda Indonesia yaitu prioritas keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penerbangan, baik untuk penumpang maupun awak pesawat," tambahnya.
Garuda juga mengimbau penumpang untuk melaporkan penggunaan smart luggage ketika melakukan prosedur pre flight guna memastikan ketentuan terhadap aturan keselamatan penerbangan dapat terjaga.
Sebelumnya, pengguna TikTok dengan nama akun @febriansyahputra_24 mengunggah video yang menginformasikan dirinya tak bisa membawa koper AirWheel miliknya ke kabin Citilink.
"@Angkasa Pura II @Citilink Indonesia Sekarang koper Airweel gak boleh masuk kabin gimana pak. Udah pakek 1-2 tahunan biar gak terlalu capek di bandara karna sering keluar kota malah sekarang 2024 dilarang. Gimana menurut kalian guys sekarang airweel gak boleh masuk kabin," tulis @febriansyahputra_24.
Baca Juga: Maskapai Turki Ini Sediakan Zona Khusus Dewasa yang Tak Ingin Terganggu Tangisan Anak-anak
Video itu kemudian banyak diunggah ulang oleh akun lainnya termasum di media sosial X (dulu Twitter).
Sementara itu, mengutip dari laman resmi Citilink, Kamis (18/1), berikut ketentuan koper AirWheel atau smart luggage yang boleh masuk kabin maskapai tersebut:
1. Airwheel yang bisa masuk kabin hanya yang memiliki baterai lithium yang bisa dilepas-pasang sesuai regulasi International Air Transport Association (IATA).
2. Dimensi airwheel harus sesuai dengan aturan bagasi kabin. Untuk Airbus A320 dimensinya P 56 cm x L 36 cm x T 23 cm dengan berat maksimal 7 kilogram dan pesawat ATR72-600 dimensinya P 41 cm x L 34 cm x T 17 cm dengan berat maksimal 7 kilogram.
3. Lithium metal content di bawah hingga 100 Wh atau 2 gram bisa masuk ke kabin pesawat dengan maksimal 15 portable electronic device (PED) atau 1 portable medical electronic devices (PMED).
4. Lithium metal content lebih dari 100 hingga 160 Wh bisa masuk ke kabin pesawat
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.