Jasa Marga juga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan.
Di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.
Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga meminta pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas.
Karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diprediksi jatuh pada Senin, 1 Januari 2024 untuk menghindari penumpukan kendaraan," ujarnya.
Baca Juga: Pasca Ledakan di Morowali, Jokowi Minta Audit Perusahaan Smelter Diperketat
Para pengguna jalan yang tidak ada keperluan mendesak, untuk dapat menghindari puncak arus balik dengan menunda atau mempercepat perjalanan kembali ke Jabotabek pada hari Sabtu/Minggu (30-31 Desember 2023) dan hari Rabu (3 Januari 2023) guna perjalanan yang lebih nyaman.
Sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 10% untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp367.650 yang berlaku pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga," tandasnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.