JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia telah mengumumkan bahwa pencairan bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun 2023 telah berhasil mencapai 98,20 persen.
Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, kendati dana telah disalurkan ke rekening penerima, masih terdapat beberapa KPM yang belum melakukan transaksi.
Baca Juga: Menhan Prabowo Resmikan Bantuan Sumur Bor di Sejumlah Wilayah Kekeringan di Banten
Penundaan transaksi diduga terjadi karena beberapa penerima belum menyadari bahwa dana telah tersedia di rekening mereka, atau karena kendala jarak dan kesehatan yang menghambat mereka untuk pergi ke bank.
"Di bank sudah tersalur, tapi kadang enggak transaksi. Mereka enggak tahu. Jadi kita sudah nyalurkan ke rekening, tapi dia tidak transaksi. Mungkin jauh, mungkin sakit untuk pergi ke bank," ungkap Risma dikutip dari Antara, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Peresmian Sekolah PKBM Bantuan Dana Kemanusiaan Kompas
Para penerima Bansos PKH yang namanya tertera dalam sistem cekbansos.kemensos.go.id, diharapkan segera melakukan pencairan.
Program ini bertujuan mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
PKH dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang membutuhkan.
Untuk memeriksa apakah bantuan PKH telah dicairkan dan siapa saja penerimanya, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Tanda-tanda Bantuan BPNT November-Desember 2023 Sudah Dicairkan di Rekening, Cek Caranya
Baca Juga: Ekspresi Seorang Ibu Menahan Tangis Haru Setelah Mendapat Bantuan Beras 10 Kg
Program Keluarga Harapan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan spesifik penerima, meliputi berikut ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.