Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi di Depan para CEO: Bapak Ibu Biasa di Bisnis, Enggak Usahlah Belajar Jadi Politikus

Kompas.tv - 3 November 2023, 10:47 WIB
jokowi-di-depan-para-ceo-bapak-ibu-biasa-di-bisnis-enggak-usahlah-belajar-jadi-politikus
Presiden Joko Widodo saat berbicara dengan para pengusaha di acara Kompas 100 CEO Forum, yang digelar di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kalangan pengusaha tidak ikut-ikutan memanas-manasi situasi politik saat ini. Ia menyampaikan, Indonesia sudah berpengalaman menggelar pemilu langsung dan rakyat sekarang sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.

Sehingga, Jokowi menjamin Pemilu 2024 akan berlangsung dengan damai. Hal itu ia sampaikan saat berbicara dengan para pengusaha di acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

“Kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi, perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, gitu loh, yang milih semuanya kan rakyat, kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Bapak seganteng apapun kalau rakyat enggak senang, gimana? Bapak senangnya yang ndeso-ndeso kayak saya gini, gimana? Ini pilihan rakyat,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jokowi Ingin RI Tiru Guyana, dar Negara Miskin Lalu Berhasil Catatkan Pertumbuhan Ekonomi 62 Persen

“Dan persaingan dalam kompetisi, dalam pemilu ya biasa-biasa saja. Enggak usah. Bapak-ibu ini kan biasa di bisnis, biasa di ekonomi, ya enggak usahlah belajar jadi politikus, kadang-kadang mengomentari, malah bisa keliru,” tambahnya.

Jokowi berharap, setelah Pemilu 2024 selesai, semua pihak bisa bersatu lagi dan bekerja sama untuk membangun Indonesia. Ia menegaskan IKN tetap berlanjut meski ganti kepemimpinan.

Lantaran, kata Jokowi, pelaksanaan proyek tersebut dijamin oleh undang-undang dan didukung oleh mayoritas fraksi partai politik di parlemen.

“Jadi kembali, IKN ini adalah investasi untuk masa depan kita, investasi untuk keberlanjutan Indonesia. Jadi, kalau masih ada khawatir-khawatir apa gitu loh. Pak, nanti enggak dilanjutkan, lah undang-undangnya sudah ada, undang-undangnya itu didukung oleh 93 persen fraksi partai-partai di DPR,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Pengusaha Investasi di IKN Saat Harga Tanah Masih Rp1 Juta: Minggu Depan Sudah Naik

Jokowi yang sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode mengatakan, pengusaha tak perlu ragu untuk berinvestasi, terutama di IKN.

Dia berpesan agar para pengusaha serta masyarakat lainnya mendukung pemilu yang aman dan damai.

“Apa lagi, takut apa lagi? Takut pemilu? Ini kadang-kadang apa, kita ini kan sudah berapa kali pemilu langsung, 2009, 2014, 2019, ya kalau mau pemilu anget-anget dikit, agak-agak panas kan enggak apa-apa. Yang paling penting bapak-ibu jangan beli kipas gitu, ngipasin, atau ibu-ibu beli kompor, manas-manasin,” tuturnya.


 




Sumber : KOMPAS TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: