"Makanya presiden itu harus berani, harus punya keteguhan hati dan tahu teknis. Saya berkepentingan menyampaikan ini karena sebagai menteri investasi, karena legacy yang ada di kantor ini kan harus dilanjutkan siapapun menterinya, harus mampu melanjutkan," tuturnya.
Dalam konferensi pers itu, Bahlil memaparkan realisasi investasi sepanjang triwulan III 2023 (Juli-September) mencapai Rp374,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 21,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Serta tumbuh 7 persen dibandingkan triwulan II-2023.
Investasi di triwulan III-2023 juga berhasil menyerap 516.467 orang tenaga kerja Indonesia.
Investasi yang masuk itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp196,2 triliun (52,4 persen) dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp178,2 triliun (47,6 persen).
Baca Juga: BRI Tawarkan Diskon Tambahan, Ini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Pakai Aplikasi BRImo
Adapun realisasi PMA tumbuh 16,2 persen secara year on year (yoy), sementara realisasi PMDN tumbuh 28,2 persen yoy.
Jila dilihat secara khusus, realisasi investasi di bidang hilirisasi periode Januari-September 2023 mencapai Rp 266 triliun. Rinciannya, di sektor mineral untuk smelter nikel Rp 97 triliun, tembaga Rp 47,6 triliun, dan bauksit Rp 7,1 triliun.
Kemudian di sektor pertanian CPO/oleochemical Rp 39,5 triliun, kehutanan sektor pulp & paper Rp 34,8 triliun, minyak dan gas petrochemical Rp 31,6 triliun, serta ekosistem kendaraan listrik Rp 8,4 triliun.
Dari data tersebut terlihat, jika hilirisasi dilakukan bukan hanya di sektor pertambangan, tapi juga di sektor migas, perkebunan, dan kehutanan.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.