JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyayangkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan TikTok terkait penutupan TikTok Shop. Staf Khusus (Stafsus) Menkop UKM) Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Kreatif Fiki Satari mengatakan, hal itu membuat konsumen dan penjual di TikTok kebingungan.
Ia menilai seharusnya TikTok bisa menyiapkan penutupan dengan lebih terorganisir.
“Sebetulnya pihak platform bisa mengumumkan juga. Ini tanggal 4 ditutup baru tanggal 3 sore diumumkan, 24 jam sebelumnya bahwa akan berhenti beroperasi. Hanya 1 hari, kaget semua terlepas dari ada dinamika informasi,” kata Fiki di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/10/2023).
Ia menilai, seharusnya TikTok bisa lebih mengedukasi penggunanya serta menyiapkan langkah mitigasi guna mencegah kebingungan dampak penutupan TikTok Shop. Pasalnya, pembahasan soal penutupan TikTok Shop sudah berlangsung sejak lama.
Baca Juga: TikTok Shop Berhenti Beroperasi, Belum Ajukan Izin Jadi E-Commerce hingga Saat Ini
Kemenkop UKM mengimbau TikTok membuat outlink yang menghubungkan pengguna ke e-commerce lain.
“Checkout-nya ditutup saja tapi bisa mengaktifkan dulu outlink keluar dari platform social commerce tersebut untuk masuk ke e-Commerce, toko-toko online. Seperti kita di Instagram Shop, Facebook Shop. Intinya sebetulnya harusnya bisa lebih rapi,” kata Fiki.
“Menutup layanan transaksi checkout sudah dilakukan tapi ingin mengimbau juga diaktifkan outlink. Seperti sekarang seolah-olah kalau ditutup selesai begitu. Ini kan platform digital teknologi, tidak begitu mekanismenya borderless. Ditutup mal-nya tapi ada pintu keluar ke mal lain, itu outlink bisa jualan di platform lain, selesai itu permasalahan,” ujarnya.
Fiki mengungkap, Menkop UKM Teten Masduki juga sudah meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, untuk memastikan hak penjual dan pembeli di TikTok Shop terpenuhi meski sudah ditutup. Lantaran, masih banyak transaksi yang berjalan ketika penutupan dilakukan pada 4 Oktober 2023.
Baca Juga: KPPU Temukan Dugaan Kartel Bunga Pinjaman di Asosiasi Pinjol
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.