Update Instansi Paling Ramai dan Tersepi di Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini merilis daftar instansi yang paling ramai dan tersepi dalam pengadaan CASN tahun ini.

Rincian ini mencakup jumlah pelamar CPNS, PPPK Guru, PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes), serta PPPK Teknis per 3 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB.

Meskipun para pelamar tidak bisa melihat secara mandiri jumlah pelamar di setiap formasi, BKN terus mempublikasikan data statistik pelamar CPNS dan PPPK 2023, termasuk instansi dengan peminat tersepi dan terbanyak.

Dalam seleksi CPNS 2023 yang telah dibuka sejak 20 September, jumlah pendaftar telah mencapai 715.925 orang, dengan 149.062 data yang telah diserahkan.

Baca Juga: Apakah Bisa Cek Jumlah Pelamar CPNS dan PPPK 2023 per Jabatan di Laman SSCASN? Ini Kata BKN

Dari total empat belas instansi pusat yang membuka seleksi CPNS 2023, beberapa di antaranya mengalami minimnya pelamar.

Bagi calon aparatur sipil negara yang masih ingin mendaftar, waktu tersisa sangat singkat, jadi pastikan untuk segera mengikuti proses pendaftaran sebelum batas waktu penutupan pada 9 Oktober 2023.

Berikut rincian instansi CPNS dengan pelamar terbanyak dan tersepi.

Baca Juga: Link PDF Formasi CPNS Kementerian ESDM 2023 dan Syarat Pendaftaran, Jumlah Pelamar Baru 2

Instansi CPNS 2023 Terbanyak Pelamar

• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) - 42.454
• Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - 35.737
• Kejaksaan Agung (Kejagung) - 30.061
• Mahkamah Agung (MA) - 19.945
• Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) - 6.585
• Badan Intelijen Negara (BIN): 5.913
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud): 5.006
• Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): 2.130

Baca Juga: Ini 16 Link Beli e-Meterai Resmi untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023

Instansi CPNS 2023 Tersepi Pelamar

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) - 2
• Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) - 23
• Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) - 56
• Kementerian Perindustrian (Kemenperin) - 92
• Kementerian Kesehatan (Kemenkes) - 167
• Kementerian Agama (Kemenag): 800