Kompas TV ekonomi energi

SPBU BP-AKR Setop Jual BBM Ron 90 Setara Pertalite, Kini Sisa Pertamina dan SPBU Vivo

Kompas.tv - 13 September 2023, 08:23 WIB
spbu-bp-akr-setop-jual-bbm-ron-90-setara-pertalite-kini-sisa-pertamina-dan-spbu-vivo
SPBU BP-AKR menghentikan penjualan BP 90 yang merupakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90 seperti Pertalite. Penghapusan BP 90 dilakukan mulai 1 Agustus 2023. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

"Jangan orang mampu beli bensin subsidi, itu kan enggak boleh. Nah itulah kenapa yang namanya Pertamax tetap ada," ujar Erick Thohir.  

Ia menganjurkan bagi masyarakat mampu untuk beralih menggunakan bahan bakar campuran bioetanol yang lebih ramah lingkungan untuk menekan polusi udara seperti yang diterapkan di Brasil.

"Bahkan, kalau ada masyarakat mampu yang mau membantu penekanan polusi udara, seperti di Brasil, ya sekarang sudah ada campuran BBM dengan bioetanol," ucapnya. 

Erick Thohir menilai pemanfaatan BBM campuran bioetanol yang rendah emisi karbon di Brasil mampu mengurangi dampak polusi udara di negara tersebut.

Baca Juga: Jokowi Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini, KCIC Matangkan Persiapan Termasuk KA Feeder

"Di Brasil itu 67 persen mobil memakai bioetanol. Akhirnya biru langitnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, Research Octane Number atau sering kali disebut RON adalah patokan kualitas bahan bakar dengan indikator nilai oktan. Angka RON yang biasa Anda lihat di kendaraan merupakan nilai ketukan atau banyaknya ketukan yang dihasilkan oleh ruang bakar kendaraan saat pembakaran terjadi.


 

Mengutip dari laman resmi Shell, RON menjadi penanda seberapa besar tekanan yang mampu diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan di ruang bakar kendaraan. 

Di Indonesia sendiri, setiap bahan bakar terdiri dari beberapa tingkatan RON. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Bansos Beras 10 Kg akan Diberikan selama 3 Bulan, Begini Cara Cek Penerimanya

Semakin tinggi RON, semakin irit juga penggunaan bahan bakar. Hal ini disebabkan oleh sistem pembakaran mesin yang berlangsung dengan sempurna, sehingga membuat kendaraan lebih irit dan tidak perlu khawatir mengenai intensitas pengisian bahan bakar.

Otomatis, semakin tinggi nilai oktan, maka mesin akan bebas dari berbagai masalah yang disebabkan oleh bahan bakar. Pasalnya, bahan bakar lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang dapat mengganggu kinerjanya.




Sumber : Kompas TV, Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x