JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin seluruh rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada hari kedua yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9/2023).
Mengutip informasi resmi dari Sekretariat Presiden, mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakatua, JCC.
Setelahnya, Presiden Jokowi akan memimpin KTT ke-26 ASEAN-China yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN bersama dengan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang.
Secara berurutan, Presiden Jokowi juga akan memimpin KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan yang juga dihadiri oleh Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan KTT ke-26 ASEAN-Jepang bersama dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.
Baca Juga: Jelang Beroperasi Resmi, PM China dan Luhut akan Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini
Pada siang hari, Presiden Joko Widodo bersama dengan para pemimpin negara ASEAN diagendakan mengikuti KTT ke-26 ASEAN Plus Three (APT). Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh pemimpin negara China, Korsel, dan Jepang.
Di sela-sela pertemuan, Presiden Jokowi juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara akan mengikuti KTT ke-11 ASEAN-AS yang juga diselenggarakan di JCC.
Agenda KTT ASEAN-Kanada akan digelar dengan dihadiri oleh para pemimpin negara ASEAN dengan PM Kanada Justin Trudeau.
Pada malam harinya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para pemimpin negara dan pendamping akan menghadiri jamuan santap malam dalam rangka KTT ke-43 ASEAN.
Baca Juga: Di Depan Pemimpin Negara ASEAN, Jokowi Sebut Kesetaraan Jadi Barang Langka di Dunia Saat Ini
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan PM Kanada Justin Trudeau sudah melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/9). Dalam pertemuan tersebut, PM Trudeau menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di kawasan yang dinilai cukup berpengaruh.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.