Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan keputusan manajemen untuk melakukan soft launching Krakatau Park pada Lebaran Idul Fitri lalu, membuat Lampung Selatan dapat dikenal menjadi kawasan pariwisata.
“Krakatau Park memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan dan investor, serta menjadi pintu gerbang masuk utama ke Pulau Sumatera dengan letak geografis yang strategis,” tutur Erick beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Proyek Krakatau Park merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan mencari informasi terkait layanan Krakatau Park dapat mengakses https://bakauheniharbourcity.com/ dan akun IG @bakauheni.harbour.city
Baca Juga: Naik TransJakarta dari Kalideres ke Bandara Soetta Bakal Gratis Sebulan, Mulai 4 Juli 2023
Adapun Krakatau Park terletak di dalam kawasan Bakauheni Harbour City (BHC). Pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I dengan periode waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha).
Pada Tahap IA ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.
Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan BHC sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.
Baca Juga: Mulai 24 Juni- 9 Juli, Jam Operasional Semua Unit Rekreasi di Ancol Buka Seperti Akhir Pekan
Serta, tahap terakhir atau Tahap III untuk periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Pada tahap ini fokus pembangunan Bakauheni Harbour City adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.
Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp4,7 triliun.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.