JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk arus mudik 2023, pengendara motor tidak boleh menyeberang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak, tapi dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan yang terletak di Cilegon, Banten.
Namun, kondisi jalan menuju Pelabuhan Ciwandan masih jelek. Padahal jumlah pemotor yang akan mudik ke Sumatera lewat Ciwandan jumlahnya tentu tidak sedikit.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, perbaikan jalan menuju Pelabuhan Ciwandan sedang dikebut.
"Aksesnya dalam proses perbaikan, dikerjakan oleh Pemkot Cilegon. Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai sebelum 19 April 2023," kata Triono dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Ingat! Pelabuhan Ciwandan Khusus untuk Pemotor, Merak untuk Mobil dan Bus
Sementara menurut Direktur Jalan Bebas Hambatan (JBH) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan, perbaikan jalan itu selesai akhir pekan ini.
"Maksimal 15 April (Sabtu). Saat ini masih dalam proses pengerjaan," ujar Budi seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Adapun pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023.
Sementara untuk rute Ciwandan- Pelabuhan Panjang tersedia pada tanggal 19-21 April 2023. Pelabuhan Panjang terletak di Sumatera, yang menjadi alternatif Pelabuhan Bakauheni.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, pemudik sepeda motor dilarang melintasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan harus melalui jalan protokol Kota Cilegon untuk menuju Pelabuhan Ciwandan.
Baca Juga: Catat! Tol Cipali dan Merak Jadi Pusat Titik Kemacetan Mudik 2023
Lantaran, JLS dikhususkan bagi truk dengan tujuan Ciwandan yang menyeberang ke Pulau Sumatera. Sehingga akan sangat berbahaya jika pemotor melewati jalan tersebut.
"JLS kita tidak sarankan untuk roda dua, roda dua itu masuk kota, JLS itu untuk truk," tutur Firman kepada wartawan, Rabu (12/4).
Ia menjelaskan, Polda Banten sudah memasang petunjuk jalan bagi pemotor yang akan ke Ciwandan. Sehingga mereka otomatis diarahkan lewat jalan dalam kota Cilegon.
"Nanti ada petunjuk arah roda dua itu masuk ke dalam kota nanti tembus ke Pelindo II, JLS prioritas untuk truk, sehingga tidak terjadi benturan antara truk dengan roda dua, tidak terjadi crossing," ujarnya.
Polda Banten juga menyiapkan pengawalan bagi pemotor yang mudik dalam jumlah besar. Misalnya rombongan mudik bersama.
Firman menyebut, mereka akan dikumpulkan di suatu tempat, kemudian di kawal polisi hingga sampai ke Pelabuhan Ciwandan yang dikelola oleh Pelindo II.
Baca Juga: Mudik Naik Kereta Bawa Barang Melebihi Ketentuan Kena Biaya Tambahan, Ini Aturannya
Di kesempatan yang berbeda, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau agar pemotor membeli tiket penyebarangan secara online lewat aplikasi Ferizy. Jika membeli go show atau di lokasi, tidak akan mendapat prioritas tiket.
Sat pemesanan tiket melalui aplikasi atau situs Ferizy, pengguna jasa akan diminta mengisi jenis kendaraan apa yang akan digunakan pada saat mudik. Jika mengisi moda transportasi roda dua, maka akan langsung tertera pelabuhan mana yang harus disambangi saat hari H.
"Kalau dia masukkan roda dua akan keluar Ciwandan, jadi memang sudah otomatis. Kendaraan logistik juga dialihkan ke Ciwandan di H-7, jadi ketika dia memasukkan kendaraan Golongan 5B langsung keluar Ciwandan," kata Shelvy seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Ciwandan mengalokasikan tiga dermaga yakni Dermaga 5A, Dermaga 3 dan Dermaga 7. Sedangkan Pelabuhan Panjang, Lambung dua dermaga yaitu Dermaga B dan C.
Pada lintasan Ciwandan-Bakauheni, Lampung, telah dipersiapkan 11 Kapal Ro-Ro (Roll-on/roll-off), lintasan Ciwandan-Panjang dua kapal PT ALP dan PT Pelni, sehingga total terdapat 14 kapal yang beroperasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.