3. Gunakan minyak kelapa untuk menggoreng
Fanny menyarankan agar minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak kelapa karena termasuk lemak jenuh yang masih dinilai sehat.
4. Hindari penggunaan minyak jelantah
Minyak jelantah atau minyak yang digunakan berkali-kali hingga berwarna gelap, kata Fanny, mengadung lemak jenuh (trans fat).
"Kalau gorengan yang kita konsumsi dari minyak yang berkali-kali dipakai, warnanya sampai berubah hitam tentunya trans fatnya sudah tinggi. Yang kita harapkan konsumsi makanan rendah trans fat," jelasnya.
Baca Juga: 4 Tips Puasa Ramadan bagi Penderita Mag Agar Tak Kambuh dari Dokter UGM
Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyarankan agar penderita penyakit mag tidak menyantap gorengan saat sahur atau berbuka puasa selama Ramadan.
"Hindari makanan-makanan berminyak seperti gorengan, kemudian makanan yang terlalu asam atau pedas, misalnya sambal, dan juga jauhi minuman bersoda serta minuman yang mengandung kafein,” ujarnya dilansir dari video edukasi Rumah Sakit Akademik UGM, Jumat (15/4/2022).
Ia menerangkan, kondisi perut yang kosong sekitar 12 jam ketika berpuasa bisa membuat asam lambung bergejolak, sehingga memengaruhi lambung dan area sekitarnya.
Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit lambung umumnya merasa tidak nyaman di bagian perut, baik terasa penuh, terasa perih, atau merasa mual dan muntah.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.