JAKARTA, KOMPAS.TV - Salat witir adalah salah satu salat sunah yang biasanya dilaksanakan pada bulan puasa Ramadan. Pelaksanaannya dilakukan setelah salat tarawih.
Diketahui, pemerintah melalui Kemeterian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat hari ini, Rabu (22/3/2023) untuk menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah.
Apabila data metode hisab memenuhi syarat dan rukyatul hilal terlihat, maka awal Ramadan 2023 akan dilaksanakan besok, Kamis (23/3/2023).
Oleh karena itu, salat tarawih dan salat witir sudah bisa dilakukan nanti malam sehabis salat isya.
Tidak hanya saat Ramadan, salat witir juga bisa dilaksanakan pada hari-hari biasa, ketentuannya dikerjakan setelah waktu isya dan sebelum waktu salat Subuh, dengan rakaat ganjil, minimal tiga rakaat, lima rakaat, tujuh, sembilan dan maksimal sebelas rakaat.
Baca Juga: Lebih Awal Salat Tarawih, Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar Mulai Puasa Hari Ini 22 Maret 2023
Menurut mui.or.id, salat witir sebenarnya bertujuan untuk mengimbangi salat magrib.
Kalau salat siang itu penutupnya adalah salat magrib dan itu ganjil, maka salat malam akhirnya juga ganjil yaitu salat sunah witir.
Keduanya sama-sama ganjil, hanya bedanya, salay magrib itu wajib, sementara salat witir hukumnya sunah.
Perintah menjalankan salat witir pernah disampaikan Nabi SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda:
“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat witir.” (HR. Bukhari 998 dan Muslim 749).
Bolehkah melakukan salat witir hanya satu rakaat?
Dalam hal ini para ulama berbeda-beda pendapat. Namun, menurut Imam As-Syafi‘i, satu rakaat sudah termasuk salat witir.
Niat salat witir satu rakaat:
Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Niat salat witir 3 rakaat:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.