Berdasarkan Hadis Nabi, Tiga Hal ini Baiknya Dijauhi saat Puasa Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga aktivitas ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad baiknya dihindari oleh muslim ketika berpuasa Ramadan.

Tiga hal ini pada dasarnya tidak membatalkan puasa, tapi Nabi Muhammad menganjurkan untuk tidak melakukannya ketika seseorang itu berpuasa di bulan suci umat Ini.

Lantas apa sajakah tiga aktivitas tersebut?

Dikutip dari buku Panduan Ibadah Ramadan (2020) yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tiga hal ini baiknya dihindari oleh seorang muslim.

Baca Juga: Merokok Batalkan Puasa? Simak Aturannya Menurut Ulama

Tiga Hal yang Baiknya Dijauhi saat Puasa Menurut Hadis Nabi 

Pertama, berkata atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

Dalam panduan itu juga disebutkan hal-hal yang baiknya dihindari ini lebih detil seperti: berbohong, memfitnah, menipu, berkata kotor mencaci maki, membuat gaduh, mengganggu orang lain, berkelahi, dan segala perbuatan yang tercela menurut ajaran Islam.

Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Abu Hurairah adalah sahabat dekat Nabi, nama aslinya adalah Abdurrahman bin Syakr.

Abu Hurairah sendiri adalah nama yang diberikan oleh Nabi melihat kegemarannya memelihara kucing. Abu berarti ayahanda, sedangkan Hurairah bermakna kucing. Abu Hurairah adalah ayahanda dari kucing-kucing.

Abu Hurairah meriwayatkan tentang hal-hal yang baiknya dihindari oleh muslim ketika ia berpuasa dan itu berasal dari sabda Nabi Muhammad yang ia dengar.

Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw telah bersabda: Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan suka mengerjakannya, maka Allah tidak memandang perlu orang itu meninggalkan makan dan minumnya. [HR. al-Khamsah].

Dalam hadis lain, masih diriwayatkan Abu Hurairah, terdapat lebih detil tentang perbuatan-perbuatan tercela yang harus dijauhi selama berpuasa.

Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: Jika seseorang di antara kamu berpuasa, maka janganlah berkata kotor pada hari itu, dan janganlah berbuat gaduh. Jika dimarahi oleh seseorang atau dimusuhinya, hendaklah ia berkata: ‘saya sedang berpuasa’.” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

Kedua adalah Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan.

Dasarnya adalah hadis Nabi tentang berwudu dan disunahkan berkumur, kecuali ketika sedang berpuasa.

Dari Laqith bin Saburah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya berkata: Hai Rasulullah terangkanlah kepadaku tentang wudlu. Rasulullah saw bersabda: Ratakanlah air wudlu dan sela-selailah jari-jarimu, dan keraskanlah dalam menghirup air dalam hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa.” [HR. al-Khamsah].

Ketiga, Mencium pasangan di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat.

Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad tentang menahan nafsu, termasuk ketika bersama istri maupun suami.

Artinya: “Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Pernah Rasulullah saw mencium dan merangkul saya dalam keadaan berpuasa. Tetapi beliau adalah orang yang paling mampu menahan nafsunya.” [HR. al-Jama‘ah dan anNasa’i].

Baca Juga: Ternyata Mencium Pasangan di Siang Hari Tidak Membatalkan Puasa, tapi...

Itulah tiga hal yang baiknya dihindari oleh muslim. Nabi saja melarang tiga hal ketika puasa, baiknya juga kita lakukan. 

Semoga keberkahan puasa Ramadan senantiasa menaungi diri kita. Amin. Wallahu a'lam.