Jahe akan membantu mengurangi nyeri kram menstruasi, ini hasil uji klinis acak tahun 2015 yang diterbitkan dalam Archives of Gynecology and Obstetrics.
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa jahe lebih efektif dalam menghilangkan rasa sakit daripada plasebo saat dikonsumsi selama tiga atau empat hari pertama siklus haid.
4. Mengurangi risiko penyakit kronis
Jahe bersama dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, mengandung fitonutrien dalam jumlah tinggi.
Senyawa seperti antioksidan ini dapat membantu melawan peradangan kronis.
Fitonutrien yang terkandung dalam jahe dapat membantu mengurangi respons peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA.
Baca Juga: Jahe Impor Campur Tanah Menumpuk di Badan Karantina Pertanian, Komisi IV: Laporkan ke Bareskrim
Nah, selama menjalani puasa, kita bisa mengonsumsi air rebusan jahe saat sahur.
Mengutip laman Bobo.id, sensasi hangat dari jahe cocok dikonsumsi saat sahur.
Air jahe akan memberikan sensaSi hangat, nyaman, dan meningkatkan imun tubuh. Caranya bagaimana?
Kamu hanya memerlukan sekitar 5 cm jahe, 300 ml air, 1 batang serai, 3 cm kayu manis, dan 1 buah gula merah.
Baca Juga: Pelatih Sepak Bola Banting Setir Buka Warung Jahe Rempah Akibat Pandemi Corona
Untuk mengolahnya, rebuslah air hingga mendidih, lalu potong atau parut jahe dan masukkan semua bahan ke dalam air.
Rebus sekitar 15 hingga 20 menit hingga aromanya menguat.
Sebelum dikonsumsi, kamu dapat menyaringnya terlebih dahulu agar lebih nikmat.
Praktis bukan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.