Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV – Konsep cloud kitchen tampaknya bakal menjadi tren untuk usaha kuliner di Indonesia. Betapa tidak, konsep tersebut menawarkan beragam keunggulan yang mampu mendorong perkembangan bisnis kuliner.
Terlebih lagi dalam kondisi “new normal” saat ini menempatkan standar kebersihan dan keamanan pengolahan makanan tinggi.
Hal inilah yang membuat Grab optimistis layanannya, GrabKitchen, mampu menjadi solusi pertumbuhan usaha kuliner Indonesia.
Baca Juga: Wajib Coba! Berikut Rekomendasi Kuliner Malam di Jakarta
GrabKitchen sendiri awalnya diperkenalkan di Indonesia pada 2018 lalu melalui sebuah proyek pilot di Jakarta.
Selanjutnya GrabKitchen resmi meluncur pada April 2019 dan memperkenalkan konsep cloud kitchen pertama di Indonesia.
Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Hadi Surya mengatakan, bagi mitra GrabFood yang sebagian besar merupakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), GrabKitchen menawarkan peluang ekspansi ke wilayah-wilayah baru serta membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui pemanfaatan teknologi dan data.
“Konsep cloud kitchen juga dapat membantu menekan biaya operasional, karena sebagian besar dari kegiatan cloud kitchen merupakan layanan delivery-only sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan investasi besar untuk biaya sewa tempat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2020).
Selain itu, para mitra usaha juga mendapatkan dukungan pemasaran dalam aplikasi GrabFood.
“Ini sebagai upaya untuk meminimalisir sejumlah kendala yang umumnya dihadapi para pengusaha makanan dan minuman ketika mereka berekspansi atau bahkan memulai bisnis mereka,” sambungnya.
Tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner, kehadiran GrabKitchen juga dikatakan memberikan dampak positif pada perekonomian setempat.
“Bagi konsumen, GrabKitchen tidak hanya sajian favorit mereka lebih dekat dan higienis, tapi juga memanjakan lidah mereka dengan lebih banyak pilihan santapan sehingga meningkatkan keseluruhan pengalaman pelanggan berkat fitur GrabKitchen ‘All in One’,” jelas Hadi Surya.
Saat ini GrabKitchen telah hadir di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali dengan ratusan merchant telah tergabung sebagai mitra GrabKitchen.
Sementara sejauh ini, kehadiran GrabKitchen dinilai memiliki beragam manfaat. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari rilis Grab.
Baca Juga: Terkait Dugaan Monopoli Grab, Hotman Paris: Ada Kejanggalan di Persidangan Ini
1. Bermanfaat bagi Banyak Orang
Berdiri sejak 1977 silam, Restoran Mie Kedondong milik Clarissa Suwijono di Surabaya menjadi satu dari ratusan UMKM yang memanfaatkan teknologi GrabKitchen.
Mie Kedondong dikenal memiliki cita rasa yang gurih, lezat dengan kerupuk pangsitnya yang menggugah selera.
Di tengah pandemi, Clarissa masih menjalankan bisnisnya dengan mengutamakan pesanan online agar terus bisa melayani kebutuhan pelanggan dan memberikan pemasukan bagi karyawannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.