Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang kian menekan biaya dapur sehari-hari justru melahirkan beragam inovasi bisnis di tengah masyarakat.
Banting setir ke bisnis rumahan mulai ramai dilakukan dan masih punya peluang besar.
Seperti bisnis bumbu dapur atau makanan. Bumbu rawon, nasi goreng, soto tak lagi ribet dicari bumbu dan meraciknya. Semua sudah tersaji instan dalam botol kemasan.
Bisnis bumbu ini, bukan usaha lama. Melainkan bisnis yang baru berumur satu minggu.
Pemilik merek Cak Blangkon ini terpaksa banting setir sebab usaha kuliner warungan yang dirintis selama tiga tahun tiba-tiba tutup total karena wabah virus corona.
Dengan modal awal Rp 3.7 juta, pemilik bumbu dapur Cak Blangkon memberdayakan karyawan lama sekaligus tetangganya yang juga sudah kehilangan pekerjaan.
Hasilnya, 350 botol bumbu siap pakai bisa dijual.
Kreativitas lainnya di tengah wabah corona juga dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luang dengan membuat kue kering khas Betawi di rumahnya di Kabupaten Bekasi.
Dalam satu hari, dengan modal paling banyak Rp 300 ribu, ia mampu membuat 10 liter adonan kue yang siap menjadi makanan atau kue kering.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.