Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap penurunan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok satu persen, berarti ekonomi Indonesia terkoreksi 0,2 persen.
Corona, berevolusi bentuk dari virus yang mengancam nyawa manusia, menjadi bayang-bayang gelap ekonomi global.
Bisa dibilang, Tiongkok adalah pusat energi ekonomi global. Tiongkok sakit, berarti "nyawa" dunia juga sedang terancam.
Survei Bloomberg menunjukkan, sumbangan Tiongkok pada PBD global tahun 2018-2019 mencapai 27,2 persen dan naik jadi 28,4 persen di tahun 2020-2023.
Tetapi Corona tiba-tiba menghantam.
Ekonomi Tiongkok diproyeksi hanya di kisaran 5 persen di kuartal I 2020.
Apa dampaknya buat Indonesia? Sangat besar.
Pangsa pasar ekspor nonmigas ke Tiongkok paling besar, di atas Amerika Serikat. Industgri pariwisata Indonesia juga dipastikan kena hantam.
Simak pemaparan Wall Data mengenai dampak perekonomian akibat adanya virus corona bersama Mysister Tarigan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.