Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus jiwasraya berubah momok menjadi hal yang menghawatirkan bagi masyarakat. Apalagi yang baru mengenal asuransi sekaligus ingin berinvestasi untuk masa pensiun.
Awas, jangan sampai jatuh miskin karena seluruh simpanan yang dimiliki, nyangkut di perusahaan nakal. Apa saja yang harus dipersiapkan? Kita bahas dengan perencana keuangan Zap Finance, Prita Ghozie.
Bagaimana cara kita memilih lembaga keuangan yang tepat untuk investasi?
Setiap lembaga keuangan memiliki aturan yang berbeda-beda dan juga diatur dalam undang-undang yang berbeda.
Prinsip awalnya adalah ada perbedaan antara dana pensiun dan asuransi jiwa.
Bisakah kita menjadikan asuransi berbalut investasi sebagai dana pensiun?
Untuk dana pensiun harusnya setengahnya adalah kas, 40% di SBN Pemerintah dan mungkin 10% nya adalah investasi.
Sebaiknya kita sebagai pemilik dana tidak menempatkan uang kita di satu tempat. Jadi jika ada kendala di satu tempat, kita masih punya dana di lokasi lain.
Mempersiapkan dana pensiun
1. Masuk budget bulanan
2. Persentase dari gaji
3. Dapen cadangan
4. Pilih lembaga
5. Simpanan lain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.