Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus jiwasraya berubah momok menjadi hal yang menghawatirkan bagi masyarakat. Apalagi yang baru mengenal asuransi sekaligus ingin berinvestasi untuk masa pensiun.
Awas, jangan sampai jatuh miskin karena seluruh simpanan yang dimiliki, nyangkut di perusahaan nakal. Apa saja yang harus dipersiapkan? Kita bahas dengan perencana keuangan Zap Finance, Prita Ghozie.
Dampak bagi kita sebagai karyawan atau pengusaha jika tidak mempersiapkan dana pensiun yang memadai adalah kita bisa menciptakan sandwich generation kedepannya.
Jadi menghambat produktifitas generasi selanjutnya.
Jika kita hanya mengandalkan BPJamsostek atau ada tambahan dana pensiun dari Lembaga Keuangan, kemungkinan besar kita akan menghabiskan uangnya dalam 5 tahun.
Jika kita mau durasi dana pensiun kita lebih panjang, maka kita harus mengurasi lifestyle kita sampai setengahnya.
Kita harus memiliki dana darurat, sebelum memiliki dana pensiun kita juga harus memiliki dana darurat sebagai prioritas.
Dana Pensiun jangan disamakan dengan Dana Darurat.
Mempersiapkan dana pensiun
1. Masuk budget bulanan
2. Persentase dari gaji
3. Dapen cadangan
4. Pilih lembaga
5. Simpanan lain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.