Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Penonton Konser Dewa 19 Keluhkan JIS, Sandiaga Uno Dorong Pengelolaan Terintegrasi

Kompas.tv - 7 Februari 2023, 07:16 WIB
penonton-konser-dewa-19-keluhkan-jis-sandiaga-uno-dorong-pengelolaan-terintegrasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan Jakarta International Stadium (JIS) bisa dikelola dengan lebih terintegrasi, sehingga para penikmat konser lebih banyak mendapatkan berbagai kemudahan saat menonton.

Pernyataan ini disampaikan saat dirinya ditanyakan apakah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengintervensi kekacauan akses keluar pasca menonton konser akbar grup band Dewa 19.

“Saya ingin ke depan agar venue JIS yang memang sangat luar biasa daya tampungnya bisa dikelola dengan lebih terintergrasi sehingga para penikmat konser akan lebih banyak dapat kemudahan-kemudahan saat nonton di JIS maupun konser-konser serupa di venue lainnya,” kata Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/2/2023).

Menurut Sandi, konser akbar Dewa 19 berlangsung sukses dengan kehadiran sekitar 70 ribu penonton. Namun, banyak penonton mengeluhkan akses parkir dan interkonektivitas di sekitar kawasan venue.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Juga Keluhkan Konser Dewa 19 di JIS: Enggak Puas, Suara Mendem

“Ini yang berhasil kami atasi saat ada festival-festival sebelumnya, di mana kita berhasil memfasilitasi drop off dan pick up point, bekerja sama dengan beberapa para pelaku yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event,” ujar Sandi.


 

Sandi mengatakan pihaknya memang tak terlibat secara langsung dalam event konser Dewa 19 di JIS. Tetapi ia mengaku pihaknya bakal proaktif menanggapi beberapa keluhan yang disampaikan oleh sebagian penonton.

Pasalnya, Kemenparekraf telah memiliki standar baku untuk penyelenggaraan kegiatan event yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Sejumlah standar tersebut berkaitan dengan crowd control, early warning system, crowd flow, drop off, parking.

“Ini (keterlibatan Kemenparekraf dalam mengadakan konser) kita harapkan bisa lebih melibatkan kita, saya sama Mas Dhani (punggawa Dewa 19) sangat dekat hubungannya," tutur Sandi.

Baca Juga: Potret Kebersamaan Anies-AHY Nonton Bareng Konser Dewa 19 di JIS

"Saya juga diundang, tapi karena ada tugas di ATF (ASEAN Tourism Forum) 2023, saya tak bisa hadir secara langsung, hanya melihat dari beberapa tayangan postingan dari rekan-rekan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan kekacauan akses keluar usai konser itu patut dijadikan pelajaran bagi seluruh promotor yang hendak mengadakan perhelatan besar.

“Segala sesuatu pasti ada prosesnya, sisi positifnya kalau belum ada pelopor yang berani mencoba dengan skala besar seperti kemarin, mungkin sampai saat ini kita tidak akan pernah tahu apa saja yang harus diperbaiki dari JIS,” kata Dino kepada Antara.

Meski tidak terlibat dalam konser kali ini, pihak kepolisian sempat menghubungi Dino sebagai pimpinan asosiasi promotor untuk meminta saran pengamanan.

Baca Juga: Momen Menhan Prabowo Nonton Konser Dewa 19 di JIS

Ia juga mengaku sudah menduga akan timbul kekacauan arus keluar dan lalu lintas usai konser Dewa 19 dengan sekitar 70.000 penonton itu.

“Kalau kapasitas stadion sih sudah mumpuni namun soal akses, flow setting, penempatan waktu, itu harus benar-benar disiapkan secara maksimal, karena balik lagi itu venue baru, kendaraan umumnya juga belum terintegrasi secara sempurna dan masih sangat terbatas,” ujar Dino.

Dino mengatakan, JIS memang masih memaksimalkan aspek akses mengalirnya penonton, di mana stadion ini direncanakan untuk terintegrasi dengan transportasi umum, meski masih dalam progres.

Pihak JIS, menurut Dino, terbuka akan perbaikan dan banyak belajar dari pengalaman. Hal itu terlihat pada sirkulasi udara stadion yang baik pada konser Dewa 19 lalu, di mana perkembangan itu terjadi berkat konser yang pernah digelar di JIS sebelumnya, di mana kurangnya blower menjadikan venue pengap.

Baca Juga: Mulan Jameela Buka Konser Dewa 19 di JIS, Nyanyikan "Wonder Woman" hingga Singgung soal Selingkuh

“Saya yakin pihak JIS akan mencatat persoalan ini untuk perbaikan,” ujarnya.

Sebelumnya konser grup band legendaris bertajuk “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19” dengan puluhan ribu penonton itu sukses digelar di stadion terbesar di Asia Tenggara, JIS. Namun sempat alami kekacauan arus lalu lintas usai bubaran konser.

Cuitan protes dan keluhan penonton itu ramai tertuai di media sosial Twitter, rubuan orang terjebak di area JIS dalam hitungan jam karena motor, mobil, shuttle bus, hingga pejalan kaki yang beradu menjadi satu di jalanan yang sempit.

Beberapa titik di jalanan area perumahan itu pula banyak terdapat pengerjaan proyek perombakan.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x