Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Menteri ESDM Sebut Harga Keekonomian BBM Tembus Rp30.000/Liter

Kompas.tv - 27 Juni 2022, 10:26 WIB
menteri-esdm-sebut-harga-keekonomian-bbm-tembus-rp30-000-liter
Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan inspeksi mendadak ke SPBU di Kota Bengkulu, Minggu (10/4/2022). (Sumber: Antara )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, harga ke ekonomisnya BBM saat ini sudah tembus angka Rp30.000 per liter. Pasalnya, harga minyak menyan dunia juga masih tinggi.

Hal itu disampaikan Arifin saat meninjau beberapa titik infrastuktur Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi, yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPUBN) dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Labuan Bajo, Jumat (24/6/2022).

Agenda ini sekaligus memastikan keterjangkauan akses energi ke masyarakat yang merupakan bahasan utama dari The 2nd Energy Transistion Working Group (ETWG).

"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas 100 dolla AS- 120 dollar AS per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92, rata-rata di atas Rp30.000," kata Arifin seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (27/6/2022).

Ia mengatakan, pemerintah bisa menyiasatinya dengan memperbaiki logistik di setiap infrastruktur BBM. Dengan  perbaikan logistik, pemerintah bisa menekan biaya dan lebih hemat.

Baca Juga: BPH Migas Ungkap Mobil Plat Merah Ikut Konsumsi BBM Subsidi, Kok Bisa?

"Kita harus antisipasi ini karena situasi krisis energi tidak bisa diramalkan selesai tahun ini atau lebih lama lagi," ujarnya.

Tingginya harga BBM memang sudah terjadi di banyak negara yang tidak mensubsidi BBM nya. Salah satunya Amerika Serikat, di mana kenaikan harga BBM memicu inflasi tinggi.

Presiden Joe Biden pun berencana menangguhkan pajak BBM, agar harganya jadi lebih murah. Meskipun itu berarti, pemerintah AS akan kehilangan pendapatan dari pajak yang tidak dibayarkan.

Sedangkan di Indonesia, harga BBM masih jauh lebih murah. 

"Pertalite (RON 90) saja dijual Rp 7.650, Pertamax (RON 92) kita jual Rp 12.500. Makanya, kita perlu mengingatkan ke masyarakat agar menggunakan BBM seefisien mungkin. Ini berdampak pada (membengkaknya) alokasi subsidi," ujar Arifin.




Sumber : Kontan.co.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x