Kompas TV bisnis kebijakan

Luhut Umumkan Pemerintah Akan Hapus Minyak Goreng Curah

Kompas.tv - 10 Juni 2022, 10:37 WIB
luhut-umumkan-pemerintah-akan-hapus-minyak-goreng-curah
Menko Marvel Luhut Binsar Pandjaitan dan Kalpolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers terkait minyak goreng di Badung, Bali (10/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

BADUNG, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, minyak goreng curah akan dihapus oleh pemerintah secara bertahap. Sebagai gantinya, minyak goreng akan diedarkan dalam kemasan sederhana.

Alasan kebersihan jadi salah satu latar belakang pengemasan minyak goreng sederhana. Luhut mengklaim pengusaha minyak goreng pun sudah menyetujuinya.

Hal itu ia sampaikan, dalam konferensi pers soal Ekspor CPO dan Minyak Goreng bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (10/6/2022).

“Nanti secara bertahap kita akan hilangkan curah menuju kemasan sederhana. Karena curah itu kurang higienis. Itu yang akan kita lakukan,” kata Luhut yang dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Luhut Tegas Bantah Dirinya Bukan Menteri Segalanya, Anggota DPR: Dari Awal Bapak Gas nya Kenceng

“Banyak pengusaha juga akan melakukan itu. Saya sekarang kita pekerjaannya juga sudah terintegrasi. Mari kita doakan bersama,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo S. Prabowo mengatakan pihaknya saat ini terus memantau penyaluran dan pasokan minyak goreng curah di 17.000 pasar tradisional.

Dari jumlah itu, sudah ada 10.000 pasar yang pasokannya stabil dan mencukupi.

“Kami setidaknya mengawasi 17.000 pasar tradisional, sampai hari ini kurang lebih 10.000 pasar minyak goreng curah tersedia. Ada yang setiap hari, ada yang seminggu 3 kali, ada yang seminggu sekali. Ini yang diminta untuk terus ditingkatkan sehingga minyak goreng curah betul-betul di pasar,” kata Listyo.

Baca Juga: Luhut: Dalam Kerja sama Investiasi, Tak Ada Negara yang Bisa Dikte RI




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x