"Tapi kami mengurus izin saat ini, banyak juga teman-teman kripto lain yang juga lagi berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa bermain teknologi ini dengan baik, itu catatan penting," jelas suami Ashanty tersebut.
Terdekat, ASIX Token akan segera listing di exchanger kripto terbesar di Indonesia, Indodax.
Anang mengungkapkan bahwa telah melakukan beberapa pertemuan dengan CEO Indodax Oscar Darmawan dan akan dilakukan pertemuan final besok.
"Besok kita akan melakukan finalisasi pertemuan, karena sudah 3 kali pertemuan. Sampai Mas Oscar sudah ke kantor, sudah cek semua," lanjutnya.
"Mudah-mudahan besok adalah finalisasi, Indodax sudah tidak ada problem dengan kita, setelah itu menunggu surat dari Bappebti dan kemudian masuk exchanger terbesar di Indonesia," tutur Anang.
Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa ASIX Token memiliki proyek yang jelas dengan mengangkat nuansa Indonesia.
Beberapa proyek yang saat ini dikembangkan oleh ASIX Token di antaranya game P2E atau play to earn seperti game congklak, marketplace untuk non-fungible token (NFT), dan membangun metaverse sendiri yang bernama Nusantaraverse.
Untuk game P2E dan marketplace NFT ditargetkan akan dirilis pada Maret 2022.
Sedangkan Nusantaraverse ditargetkan bisa meluncur di kuartal III-2022.
"Semuanya on going, kita tidak bermain aneh-aneh di sini. Karena yang kita bawa membawa nama Indonesia," ujar Anang Hermansyah.
"Permainan yang kita masukan ke situ untuk mendunia adalah permainan Indonesia semua, pasar NFT yang kita bangun adalah mewadahi karyawan Indonesia yang sekarang banyak ditaruh di internasional," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Game Play To Earn Kripto, Cuan Setiap Hari dengan Main Gim!
Sumber : Kontan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.