Dalam pidato pembukaannya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan, Pacific Exposition II cukup menantang karena diadakan dalam suasana pandemi.
Karena itulah, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengadakan acara ini dalam bentuk virtual.
Meski diadakan virtual, namun jumlah peserta meningkat dibandingkan Pacific Exposition I tahun 2019 lalu.
Tahun ini, sebanyak 18 negara Pasifik menjadi peserta; seperti Australia, Selandia Baru, Fiji, Guam, Kiribati, Niue, dan lain sebagainya.
Selain itu, sebanyak 312 perusahaan berpartisipasi dalam pameran virtual untuk mengisi 200 virtual booth dalam pameran perdagangan.
Lima forum diskusi juga akan diadakan dalam acara ini. Diskusi akan membahas topik-topik yang hangat di kawasan Pasifik seperti perdagangan, investasi, perikanan, kesehatan dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Enam Provinsi Siap Tawarkan Peluang Investasi di Pacific Exposition II
“Sebagian besar peserta pameran telah mendaftar untuk saling mencocokkan bisnis, dan kami berharap dapat memiliki lebih banyak perusahaan yang terlibat dalam program ini,” ujar Tantowi yang juga merupakan Duta Besar RI keliling untuk kawasan Pasifik ini.
Pacific Exposition II merupakan pameran virtual yang akan diselenggarakan pada 27-30 Oktober 2021. Pameran ini bertujuan untuk memberikan akses pasar internasional bagi negara-negara Pasifik untuk mempromosikan peluang investasi dan tujuan wisata mereka.
Dalam Pacific Exposition I yang diselenggarakan tahun 2019, acara ini mencatat komitmen bisnis sebesar AS$ 70,3 juta atau kurang lebih Rp 1 triliun dan menarik lebih dari 5.000 pengunjung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.