SOLOK, KOMPAS.TV - Dari dataran tinggi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat inilah, kopi berjenis arabika, dihasilkan. Kopi solok radjo namanya.
Jika diseduh, kopi ini menghasilkan citarasa coklat dengan sedikit aroma lemon.
Salah satu petani yang saat ini masih menggarap kopi solok radjo adalah Syahrur.
Pria berusia 67 tahun ini, mulai tertarik menjadi petani kopi sejak tahun 2012.
Syahrur cukup beruntung, karena di tengah pandemi seperti ini, pendapatannya tak terdampak.
Salah satu faktornya adalah karena penjualan syahrur dilakukan lewat koperasi.
Maka setiap hasil bijih kopi yang ia hasilkan, dihargai dengan harga tinggi.
Terlebih saat ini harga kopi masih stabil.
Kopi solok radjo hanyalah salah satu dari sekian banyak varian kopi yang dihasilkan di Indonesia, dan di tengah pandemi industri ini terbilang stabil, salah satunya adalah karena konsumsi masyarakat Indonesia.
Tren konsumsi kopi sejak tahun 2016 hingga 2019 cenderung meningkat.
Namun produksi kopi 2 tahun terakhir ini diperkirakan akan menyusut dan tak sesuai target karena pandemi.
Kementerian Pertanian menghitung, produksi bisa turun 35 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.