Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Animo Bisnis SPBU Mini Tinggi, Pertamina Target Bangun 10.000 Pertashop

Kompas.tv - 19 Juni 2021, 05:10 WIB
animo-bisnis-spbu-mini-tinggi-pertamina-target-bangun-10-000-pertashop
Menteri BUMN Erick Thohir memantau Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala terbatas dalam melayani kebutuhan produk BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya di Kabupaten Kendal, Jateng. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Melihat animo bisnis SPBU Mini yang semakin tinggi di masyarakat membuat Pertamina menargetkan bangun 10.000 Pertashop di seluruh wilayah Indonesia.

Pertashop atau Pertamina Shop merupakan outlet penjualan Pertamina yang melayani kebutuhan konsumsi BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi dan produk ritel Pertamina lain.

Dengan skala tertentu perkategorinya Pertaship diutamakan beroperasi di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan tersebut.

Baca Juga: Pertamina Kejar Pembangunan 1.000 Pertashop Hingga Akhir 2021

Putut Andriatno, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading menyebut sampai dengan Juni 2021, terdapat 1.498 Pertashop yang aktif beroperasi.

"Perinciannya, 1.491 Pertashop Gold dan 7 Pertashop Platinum yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Pertashop Gold merupakan skema outlet penjualan paling murah dengan modal Rp250 Juta. Untuk Pertaship Platinum membutuhkan modal Rp400 juta.

Baca Juga: Agen BRILink Bisa Jual BBM Eceran Lewat Pertashop. Berminat?

Ekonomi dan daya beli yang mulai pulih sejak pandemi Covid-19, animo masyarakat terhadap bisnis Pertashop membuat Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 outlet.

"Hal ini tercermin dari semakin bertambahnya pendaftar Pertashop melalui website registrasi ptm.id/Mitrapertashop," ungkapnya.

Target ini diharapkan agar Pertamina untuk terus meningkatkan perkembangan dan penyebaran SPBU mini. Selain itu, Pertashop juga disebut sebagai peluang meningkatkan perekonomian di suatu daerah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x