Gelombang 17 Kartu Prakerja Segera Dibuka, Kuotanya 44.000 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gelombang 17 program Kartu Prakerja akhirnya dibuka.

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menyatakan, gelombang 17 akan dibuka untuk 44.000 orang. Lebih rendah dari yang sebelumnya diumumkan yaitu 47.809 orang.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, kuota sebanyak 44.000 orang untuk gelombang 17 ini berasal dari peserta yang statusnya dicabut.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Pembayaran Insentif Kartu Prakerja selama Libur Lebaran

"Ada 44.000 penerima Kartu Prakerja dari gelombang 12-16 yang dicabut kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima," kata Louisa kepada Kompas TV, Kamis (20/05/2021).

Itu berarti, kuota untuk gelombang 17 berasal dari peserta gelombang 12 sampai gelombang 16 yang statusnya dicabut.

Setiap peserta Kartu Prakerja mendapat insentif sebesar Rp600.000 setiap bulannya dan diberikan selama 4 bulan. Lalu ditambah Rp150.000 jika mengisi survei sebanyak 3 kali.

Baca Juga: Basuki Hadimuljono: Persepsi Rumah Subsidi Tidak Berkualitas Harus Dihilangkan

Kemudian, untuk membeli program pelatihan, peserta juga mendapat Rp1.000.000 yang tidak bisa diuangkan. Jika tidak dibelanjakan program pelatihan, maka kepesertaan akan hangus atau dicabut dan uang akan dikembalikan ke kas negara.

Khusus biaya pembelian pelatihan,setiap gelombang diberikan waktu setidaknya selama 30 hari dari waktu penerimaan masing-masing gelombang. Jika tidak dibelanjakan melebihi batas waktu tersebut, maka status kepesertaan dicabut.

PMO Kartu Prakerja sudah membuka kepesertaan dari gelombang 12 sampai 16. Total peserta yang diterima pun mencapai 2,7 juta orang. Masing-masing gelombang kuotanya mencapai 600.000, hanya gelombang 16 saja yang sebanyak 300.000 orang.

Baca Juga: Bansos Tunai (BST) Lanjut Sampai Juni, Begini Cara Cek Nama Penerimanya

Meski kepesertaan sudah dicabut, Louisa mengaku sebanyak 44.000 orang ini masih tetap berada dalam ekosistem Kartu Prakerja.

"Mereka yang masih ada di dalam ekosistem memiliki waktu sampai 15 Desember 2021 untuk memanfaatkan dana pelatihan sebesar 1 juta rupiah," pungkasnya.