Andhika pun memberi rumus untuk menentukan berapa rupiah yang bisa digunakan untuk self reward.
Untuk reward yang nilainya kecil, jumlahnya tidak boleh melebihi pendapatan per bulan. Atau budget < income per bulan.
Jika ingin memberikan self reward besar, maka anda harus menghitung net worth yang anda miliki. Net worth adalah kekayaan bersih, atau nilai semua aset non-keuangan dan keuangan yang dimiliki, kemudian dikurangi nilai dari seluruh kewajibannya. Misalnya utang.
Baca Juga: Perubahan Jam Operasional Mall dan Restoran di Jakarta Selama Bulan Ramadhan
Sehingga rumus untuk self reward yang anggarannya besar adalah budget < 20% net worth.
3. Boleh reward non-materi
Ternyata, self reward bukan cuma berbentuk uang yang dibelanjakan untuk diri sendiri. Anda juga bisa memberikan penghargaan terhadap diri anda, dengan bersantai di rumah saja misalnya.
"Gw suka ambil waktu sehari nggak ngapa-ngapain, kalo udah kerja terlalu keras selama seminggu. Kalo reward materi, ya kita juga harus kejar target materi juga dulu, " ungkap Andhika.
Dengan self reward non-materi, sudah pasti lebih hemat anggaran.
4. Tentukan kapan target tercapai
"Udah punya perkiraan belum kapan kira-kira target kamu tercapai? 5 tahun? 1 tahun? 3 bukan lagi? "
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Diskon Hingga 86 Persen Tiket Pesawat Garuda Indonesia
Dengan menentukan tenggat waktu tercapainya target, anda juga bisa mengatur skala dan biaya self reward. Misalnya, makan di restoran enak jika target 3 bulanan tercapai. Atau membeli kendaraan baru jika target 5 tahunan tercapai.
Andhika menyatakan, self reward adalah elemen penting di perencanaan keuangan. Ia bahkan pernah memaksa salah satu kliennya untuk self reward guna mengapresiasi kerja keras klien tersebut.
"Biar semangat lagi, biar cuan lagi, " pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.