JAKARTA, KOMPAS.TV-Empat bandara resmi menggunakan alat deteksi Covid-19 lewat hembusan nafas GeNose mulai 1 April 2021. Yaitu Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Tarif penggunaan GeNose hanya Rp 40.000, jauh lebih murah dibanding dengan metode tes Covid lainnya.
Pendeteksian Covid-19 ini sesuai arahan dari Satgas Penanganan Covid-19, tentang pemberlakukan Genose di semua moda transportasi umum sebagai syarat perjalanan.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan calon penumpang saat akan menggunakan GeNose di bandara.
Baca Juga: Menghitung Jumlah Ideal Kebutuhan GeNose di Bandara
Pertama-tama, calon penumpang harus mengunduh dan mendaftarkan diri (sign up) di aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, memesan/booking tes dan melakukan pembayaran.
Kemudian, tahap on-process, seperti verifikasi dan pemberian kantong napas, pengambilan sampel napas, scan QR code data & kantung nafas, analisa sampel napas. Terakhir, post-process alias hasil tes keluar di aplikasi.
Total waktu yang diperlukan sejak mendaftar di aplikasi hingga hasil tes keluar, diperkirakan tidak sampai 15 menit.
Meski GeNose sudah diterapkan di 4 bandara, di saat yang sama, rapid test, Swab antigen, dan swab PCR juga masih digunakan. Baik di bandara, stasiun, maupun pelabuhan.
Baca Juga: Mulai 1 April, GeNose Bisa Digunakan di Bandara, Pelabuhan, dan Stasiun
Berikut sejumlah ketentuan terkait syarat perjalanan yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.