Kompas TV bisnis kebijakan

Make-up Natural Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja, Bahasa Inggris Nomor 2

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 09:34 WIB
make-up-natural-paling-diminati-peserta-kartu-prakerja-bahasa-inggris-nomor-2
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah (Sumber: Humas Kemnaker)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan, pelatihan make-up natural adalah yang paling diminati oleh peserta Kartu Prakerja pada tahun lalu. Hal itu terlihat dari evaluasi platform digital Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).

Sisnaker adalah pelaksana Kartu Prakerja yang  dikelola pemerintah.

"Ternyata Bu ketua, teknik make-up natural itu paling tinggi peminatnya," kata Ida dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Berdasarkan data Kemenaker, ada 586.049 peserta program Kartu Prakerja yang mendaftar melalui Sisnaker.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Blak-blakan Soal Angka Pengangguran di Indonesia: Ada 9,7 Juta Orang

Ada berbagai macam program pelatihan yang ditawarkan. Dari 10 program yang paling diminati, 4 di antaranya berkaitan dengan makeup.

Berikut adalah program pelatihan paling diminati di Sisnaker pada 2020:

1. Teknik makeup natural 66.660 peserta
2. Belajar Bahasa Inggris 55.136 peserta
3. Pengenalan komputer, internet, email, dan Microsoft Word 46.021 peserta
4. Teknik self makeup atau makeup untuk diri sendiri 45.933 peserta
5. Sosial media marketing 38.493 peserta
6. Mengelola data numerik menggunakan Micorosoft Excel 31.004 peserta

7. Pelatihan YouTube content creator 24.250 peserta.

8. Teknik everyday makeup 20.703 peserta

9. Tata rias pengantin 16.809 peserta
10. Kursus menjahit 15.373 peserta

Baca Juga: Beri Pelatihan Digital UMKM, Bukalapak Gandeng Microsoft

"Jadi, lebih banyak untuk kepentingan kompetensi diri, meskipun kalau kita lihat persentase terbesar kedua bahasa Inggris, pengenalan komputer yang ketiga, dan seterusnya," ujar Ida.

Untuk tahun ini, lanjut Ida, Kemenaker akan memprioritaskan calon pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai penerima program Kartu Prakerja. Menurutnya, peningkatan kompetisi calon PMI menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Sejak awal pemerintah dan pemerintah daerah menyepakati bahwa ada kuota khusus untuk peningkatan kompetensi bagi calon PMI," terangnya.

Baca Juga: 95% Peserta Prakerja Pakai Insentifnya untuk Beli Bahan Pangan

Untuk tahun ini Kemenaker menyiapkan anggaran sama dengan tahun lalu yakni Rp 20 triliun. Tadinya, hanya dianggarkan Rp 10 triliun tapi Presiden Jokowi meminta agar disamakan dengan tahun lalu.

Anggaran itu akan dibagi menjadi 2 periode. Sebanyak Rp 10 triliun akan digunakan di semester pertama 2021, dengan target peserta 2,7 juta orang.

Ida juga pernah menyatakan, program PraKerja tahun ini menjadi semi bantuan sosial. Terbukti dengan penggunaan insentif Prakerja yang mayoritas dipakai untuk beli bahan pangan.

Alumni Prakerja yang di PHK lalu menjadi wirausaha mikro, akan mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x