Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Bio Farma: Vaksin Mandiri Bisa Diberikan untuk 3 juta Orang/Bulan

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 23:38 WIB
bio-farma-vaksin-mandiri-bisa-diberikan-untuk-3-juta-orang-bulan
Vaksin Covid-19 besutan Moderna. (Sumber: Mohssen Assanimoghaddam / dpa via AP) 
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- BUMN PT Bio Farma menyatakan, vaksinasi gotong royong bisa dilakukan kepada 3 juta orang setiap bulan. Hal itu berdasarkan jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia, yang bisa memberikan layanan vaksin gotong royong.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir  menyatakan, ada 806 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang bisa melayani vaksin gotong royong. Terdiri dari 65 milik Bio Farma dan jaringannya, 504 layanan kesehatan BUMN, dan 237 layanan kesehatan swasta.

Jika diasumsikan tiap-tiap fasyankes tersebut memiliki kemampuan vaksinasi sekitar 75 sampai 100 orang per hari, maka bisa dicapai 3 juta vaksinasi per bulan.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Sinopharm dan Moderna untuk Vaksin Mandiri

"Artinya dari 806 fasyankes ini kita bisa mendapatkan sekitar 2 sampai 3 juta vaksinasi per bulan, " kata Honesti dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang disiarkan secara langsung, Senin (15/3/2021).

Namun, perhitungan tersebut masih bisa berubah, tergantung kesiapan fasyankes.

Vaksin gotong royong adalah program vaksin mandiri yang akan diberikan secara gratis oleh perusahaan kepada para pegawai dan keluarganya. Program ini diusulkan oleh kalangan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Baca Juga: Izin Vaksin Mandiri Terbit, Pengusaha: Bisa Masuk ke BPJS Kesehatan Nggak?

Berdasarkan data Kadin, hingga 14 Maret 2021 ada 11.542 perusahaan yang telah mendaftarkan 7,4 juta karyawan dan keluarganya untuk ikut vaksinasi mandiri. Jumlah itu masih akan bertambah, karena Kadin membuka pendaftaran tahap kedua hingga 24 Maret nanti.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x