Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Susi Pudjiastuti Blak-Blakan Ungkap Keanehan Perdagangan Impor Daging Sapi dan Garam

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 17:01 WIB
susi-pudjiastuti-blak-blakan-ungkap-keanehan-perdagangan-impor-daging-sapi-dan-garam
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat tampil dalam Program KAMAR ROSI bersama Rosianna Silalahi di Youtube KOMPAS TV, Selasa (9/2/2021). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ahmad Zuhad

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susi Pudjiastuti blak-blakan mengaku ada yang salah dengan perdagangan impor ke Indonesia. Hal ini berdasarkan pengamatannya saat menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan.

Susi melontarkan pertanyaan soal masalah perdagangan itu dalam program Susi Cek Ombak di sebuah stasiun televisi swasta yang tayang Rabu (17/2/2021). Program itu menghadirkan pula Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang kembali menjabat.

Doktor Honoris Causa Institut Teknologi Sepuluh Nopember itu menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai menteri. Susi melihat pelaksanaan aturan kuota impor sering kurang tegas.

Baca Juga: Penyidik KPK Novel Baswedan Jalani Vaksinasi Covid-19: Hampir tidak Terasa, 'Kerasa' Pun Sedikit

Dalam kasus impor garam, ini membuat harga garam anjlok saat panen hingga merugikan petani.

Impor garam memang sudah menjadi perhatian Susi saat ia menjabat sebagai menteri

"Persoalan harga jatuh itu adalah impor terlalu banyak dan bocor. Titik. Itu persoalannya," kata Susi pada Kamis (4/7/2019).

Bahkan pada 2018 Susi sempat membuat heboh dengan menyebut keberadaan “7 samurai” atau kartel garam yang menguasai kuota impor. Susi saat itu enggan merinci identitas para samurai itu.

Susi juga menemukan permasalahan sama terkait impor daging sapi. Ia mengetahui permasalahan itu setelah menyambut Menteri Pertanian Vietnam yang berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Juga: KPK Temukan Pelanggaran Izin Kebun Sawit di Papua Sebabkan Hutan Gundul dan Konflik Ekonomi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x