JAKARTA, KOMPAS.TV- Kadin Indonesia meminta perusahaan swasta mengimbau karyawannya untuk tidak pergi ke luar kota selama liburan Imlek. Begitu juga dengan keluarga para pekerja.
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani menyatakan, hal itu dapat mencegah meningkatnya Penukaran Covid-19 selama masa liburan. Serta mencegah bertambahnya klaster keluarga dan lingkungan pekerja.
Baca Juga: Kapolres & Dandim Periksa Pengamanan dan Protokol Kesehatan Jelang Imlek
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan asosiasi-asosiasi bisnis agar himbauan ini dapat diteruskan pada perusahaan-perusahaan anggotanya, juga pada Kadin di tingkat daerah," ujar Rosan dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (11/2)/2021).
"Kami harap semua pihak dapat melakukan pembatasan terhadap perjalanan jarak jauh, setiap individu harus bertanggung jawab atas kesehatan masing-masing dan keluarga," ujar dia.
Baca Juga: Tidak Ada Festival, Panitia Imlek dan CGM Pemangkat Bagikat Ribuan Paket
Namun, jika terpaksa harus berpergian, Rosan meminta harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kami apresiasi kepada pihak yang terus melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi sampai sejauh ini. Sehingga perjalanan itu tetap bisa dilakukan namun tetap dengan penerapan aturan yang sudah jelas, kami harapkan aturan-aturan tersebut dapat dipatuhi secara seksama oleh setiap individu," kata Rosan.
Baca Juga: Jelang Imlek, TV Kerap Tayangkan Film Wong Fei-hung, Siapa Sebenarnya Dia?
Hari Raya Imlek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 besok juga bertepatan dengan libur akhir pekan. Berkaca setelah libur-libur panjang sebelumnya, selalu terjadi penambahan kasus yang signifikan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah melarang aparatur sipil negara (ASN) untuk ke luar kota. Sejumlah upaya dilakukan petugas untuk mencegah arus warga yang ke luar kota, dengan razia di pintu masuk beberapa wilayah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.