JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia siang ini (31/12) langsung dibawa ke Kantor Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Vaksin Covid-19 ini belum dapat didistribusikan karena menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Ini adalah pengiriman vaksin tahap dua dari Sinovac.
Vaksin langsung dibawa ke Bio Farma untuk disimpan sesuai standar WHO.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan vaksin yang telah ada masih dalam proses untuk mendapatkan izin edar atau persetujuan pada masa darurat dari BPOM.
Total, Indonesia sudah mengamankan pasokan 3 juta vaksin dari Sinovac dan menanti pengiriman bahan baku vaksin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis penyediaan vaksin Covid-19 akan selesai dalam waktu dekat.
Menkes berpesan, protokol kesehatan tetap harus disiplin dijalankan.
Selain dari Sinovac, Pemerintah melalui Bio Farma juga telah berkomitmen memesan 50 juta dosis vaksin Covid-19 dari AstraZaneca dan Novavax.
Jika proses penyediaan dan persetujuan vaksin telah rampung, maka vaksin dapat segera didistribusikan.
Program vaksinasi akan memakan waktu lebih dari satu tahun.
Oleh karena itu, protokol kesehatan tetap harus ditaati.
Izin penggunaan dalam masa kedaruratan kesehatan ada di tangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sejumlah langkah diambil, sebelum izin tersebut dikeluarkan termasuk evaluasi uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.