> >

Mengungkap Fakta Menarik Fenomena Supermoon, Bisa Dilihat di Indonesia Besok!

Sains | 31 Juli 2023, 09:46 WIB
Penampakan bulan supermoon di Katedral St. Isak, St. Petersburg, Rusia, Senin (13/6/2022). (Sumber: Dmitry Lovetsky/Associated Press)

Nama ini merujuk pada ikan sturgeon raksasa yang paling mudah ditangkap selama musim panas di Great Lakes dan Lake Champlain di Amerika Utara.

Baca Juga: Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023, tanpa Perlu Alat Bantu

Asal Usul Istilah Supermoon

Asal usul istilah "supermoon" bukanlah dari ilmu astronomi, melainkan dari astrologi.

Richard Nolle pertama kali memperkenalkan istilah ini dalam sebuah artikel pada tahun 1979, dan sejak sekitar tahun 2004, istilah ini semakin dikenal dan populer.

Gravitasi dan Bentuk Orbit Bulan

Gravitasi menjadi pendorong utama di balik bentuk elips dari orbit bulan.

Namun, pengaruh tak hanya terbatas pada gravitasi Bumi; matahari serta planet lain juga memiliki andil dalam menentukan jalur perjalanan bulan.

Baca Juga: Dampak Supermoon yang akan Terjadi Petang Ini Pukul 18.00 WIB, Apakah Berbahaya bagi Bumi?

Dua Faktor Pendukung Terjadinya Supermoon

Fenomena supermoon muncul berkat dua elemen penting: perigee, di mana bulan berada dalam posisi terdekat dengan Bumi, dan fase purnama yang memukau.

Prediksinya, supermoon akan menghadirkan pesona 30 persen lebih cemerlang serta mengagumkan dengan ukuran 14 persen lebih besar dari biasanya.

Meskipun demikian, mengamati perbedaannya dengan mata telanjang bisa menjadi tantangan tersendiri.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU