> >

Apa Itu Satelit SATRIA-1 dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Teknologi | 19 Juni 2023, 08:33 WIB
Penampakan satelit milik Indonesia, SATRIA-1 yang diluncurkan ke angkasa menggunakan roket dari Space X hari ini, Senin (19/6/2023). (Sumber: Kominfo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satelit internet milik Pemerintah Indonesia, SATRIA-1 sukses diluncurkan ke angkasa hari ini, Senin (19/6/2023) dari Cape Canaveral Space Launch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Satelit yang akan mengorbit di 146 Bujur Timur (BT) ini akan memberikan layanan internet kepada masyarakat Indonesia, terutama di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

Satelit Republik Indonesia atau SATRIA merupakan solusi yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengatasi tantangan konektivitas internet di Indonesia.

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Meluncur ke Angkasa, Hadirkan Layanan Internet 150 Gbps di 50 Ribu Fasilitas Publik

Dalam situsnya, Kominfo menyatakan teknologi satelit dianggap sebagai solusi yang tepat untuk memperbaiki kesenjangan akses broadband internet. 

Hal ini dipengaruhi dengan keunikan geografi Indonesia, yang mencakup berbagai pulau dan lokasi terpencil.

SATRIA dirancang sebagai Broadband Satellite dengan tujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi.

"Dengan kapasitas total 150 Gbps, SATRIA-1 dapat menyediakan akses internet di 150.000 titik layanan publik, memberikan kecepatan sampai 1 Mbps per titik," tulis Kominfo.

Baca Juga: Asteroid Seukuran Truk Melintas Sangat Dekat dengan Bumi, Lebih Dekat dari Satelit Geostasioner

Nantinya satelit ini dimanfaatkan untuk layanan publik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan yang belum mendapatkan akses internet cepat melalui jaringan serat optik atau stasiun basis penerima (BTS).

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU