Amalan yang Ringan di Lisan Berat di Timbangan
Beranda islami | 4 Maret 2020, 18:04 WIBDan maksud sabda beliau ini adalah meskipun orang-orang yang berdosa yang tidak diampuni Allah ta’ala, masuk neraka terlebih dahulu, akan tetapi pada akhirnya mereka pun akan dimasukan ke dalam surga.
Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Musa berkata: ‘Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu.’ Allah berfirman, “Ucapkan hai Musa la ilaha illallah.” Musa berkata, “Ya Rabb, semua hamba-Mu mengucapkan itu.” Allah berfirman, “Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya–selain Aku–dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat la ilaha illallah diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat la ilaha illallah lebih berat timbangannya.” (HR. Ibnu Hibban, no. 6218)
Mengenai hadits di atas diterangkan oleh Syaikh Sulaiman At-Tamimi rahimahullah,
“Siapa saja yang mengucapkan kalimat la ilaha illallah dengan penuh ikhlas dan yakin, serta ia mengamalkan konsekuensi dari kalimat tersebut, juga ia istiqamah di dalamnya, dialah yang termasuk orang-orang yang tidak memiliki rasa takut dan rasa sedih (terhadap apa yang ditinggalkan di dunia dan dihadapi nanti di akhirat).” (Taisir Al-‘Aziz Al-Hamid, 1:240).
Wallahu a’lam bish-shawab
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV