> >

Niat Puasa Muharam 2024 Hari ke-1 sampai 10, Lengkap dengan Keutamaannya

Beranda islami | 6 Juli 2024, 10:00 WIB
Niat puasa hari ke-1 sampai ke-10 Muharam. (Sumber: https://images.app.goo.gl/JNa9wJqiX4LtyaVV7)

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.  

Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”   

Niat Puasa Asyura 2024

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.  

Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”   

Baca Juga: Apakah Senin 8 Juli 2024 Libur Cuti Bersama? Simak Jadwal Tanggal Merah Menurut SKB 3 Menteri

Keutamaan Puasa Muharam

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU) yaitu nu.or.id, berikut keutamaan puasa Muharam.

1. Puasa paling utama

Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah hadisnya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam, dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam.” (HR Muslim).

2. Muharam Termasuk Empat Bulan Mulia

Selain Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah, Rasulullah saw menganjurkan kita untuk berpuasa di empat bulan mulia itu sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadisnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah. 

“Puasalah bulan Sabar (Ramadan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Pahalanya sama dengan puasa 30 hari

Puasa 1 hari di bulan Muharam karena Allah SWT, akan diberikan pahala yang sama dengan puasa 30 hari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

“Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharam maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

4. Menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. 

Khusus puasa Asyura, umat Islam yang menjalankannya akan mendapat pahala dileburkan dosa selama satu tahun.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah, “Sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU