> >

Kemenag: Waspada, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Agama | 6 Mei 2024, 07:00 WIB
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie (Sumber: Dok Kemenag)

Sampai akhir pekan lalu, sudah lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Hal sama juga untuk jemaah haji khusus, sudah memasuki tahap penerbitan visa jemaah.

Sementara itu, calon jemaah haji reguler akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sementara calon jemaah haji khusus akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2024.

Baca Juga: Kolesterol Paling Banyak Diderita Calon Jemaah Haji, Ini Tips Jaga Kesehatan sebelum ke Tanah Suci

"Kami memahami antusiasme masyarakat untuk beribadah haji. Tapi publik juga jangan sampai tertipu oleh oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan dengan menjanjikan keberangkatan dengan visa non haji. Tahun lalu, banyak kasus jemaah yang akhirnya dideportasi setibanya di Arab Saudi," tegas Anna.

"Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengajak Kemenag bekerja sama lebih erat, detail dan komprehensif untuk menjaga jangan sampai ada korban jemaah yang dirugikan," tambahnya.

"Ingat, risiko yang ditanggung besar. Selain tidak bisa beribadah haji dan adanya kerugian materi, jika sampai dideportasi, jemaah tidak bisa masuk ke Saudi hingga 10 tahun ke depan. Jadi, selain tidak bisa berhaji, juga tidak bisa umrah selama 10 tahun," tandas Anna.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU