> >

Riwayat Bedug, Penanda Datangnya Puasa dan Lebaran yang Kini Tergantikan Sidang Isbath

Khazanah | 19 April 2023, 10:18 WIB
Bedug penanda waktu puasa dan lebaran (Sumber:Kompas.com -)

"Dalam bulan puasa suara bedug itu peranannya penting dalam penghidupan orang kampung," tulisnya dalam buku Bunga Rampai dari Sejarah (penerbit Bulan Bintang).

Nah, suara bedug juga ditunggu-tunggu setelah 29 hari puasa.

"Kita menunggu bunyi bedug, apakah esok hari kita sudah berlebaran atau harus mencukupkan puasa tiga puluh hari," katanya.

Kadang-kadang bunyi bedug pun datangya terlambat, lama sesudah waktu isya.

"Tadinya suasana sudah tenang, dapur sudah gelap dan orang-orang bersiap untuk tidur. Sekonyong-konyong bunyi bedug memberitahukan bahwa besok hari lebaran. Maka kampung yang hampir tidur bangun kembali," jelas Roem, yang juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri ini.

Dan yang paling sibuk adalah para ibu. Bahkan serempak warung-warung yang sudah tutup buka kembali untuk memenuhi kebutuhan orang berbelanja.

"Suara orang bertakbir kedengaran sedang suara bedug terus berbunyi semalam suntuk," ujarnya.

Baca Juga: Ada Festival Bedug di JIS Saat Malam Takbiran

Tapi kini, tidak perlu menunggu bedug untuk menentukan lebaran. Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah terbiasa mengadakan sidang isbath. Hasilnya, sebelum isya sudah diumumkan apakah lebaran esok hari atau disempurnakan hari berikutnya.          

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU