Asal Usul Bulan Sya'ban yang Jarang Diketahui
Beranda islami | 12 Maret 2022, 09:54 WIB“Ada pula ulama yang memahami bulan ini dengan makna selain yang disebutkan sebelumnya. Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban, cetakan pertama, tahun 1424 H, halaman 5,” paparnya.
Baca Juga: Sejarah Pemindahan Kiblat Umat Islam di Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban dan Keistimewaannya
Lantas, Alhafiz pun memberikan makna dan tafsir atas bulan Sya'ban ini berdasarkan sumber dari Sayyid Muhammad bin Alwi.
“Tampaknya nama bulan Sya'ban yang mulia ini sejalan dengan sejumlah keistimewaan yang ada di dalamnya. Allah menerima dan melipatgandakan amal baik hamba-Nya di bulan Sya'ban ini,” tambahnya.
Menurut Alhafiz, kita dianjurkan untuk istighfar, shalawat, tadarus Al-Quran, mengajukan permohonan, meminta kesembuhan, dan salat guna memohon sesuatu kepada Allah SWT.
“Karenanya tidak heran kalau ada juga ulama yang menyebut Sya'ban sebagai Bulan Selawat untuk Rasulullah SAW dan Bulan Al-Quran," tutupnya.
Sebuah bulan yang secara asal-usul memang sudah istimewa, bulan yang sayang sekali kalau dilewatkan oleh Umat Islam agar kelak berjumpa dengan bulan suci Ramadan dengan penuh ketawaduan.
Wallahu a ‘lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV