Asal Usul Bulan Sya'ban yang Jarang Diketahui
Beranda islami | 12 Maret 2022, 09:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Sya'ban begitu istimewa dalam Islam, sampai-sampai beberapa ulama menempatkan kedudukannya sebagai pintu gerbang menuju bulan suci umat Islam, yakni Ramadan.
Lantas, dari mana sih asal usul dan penamaan bulan Sya'ban ini?
Dosen Agama Islam Universitas Indonesia (UI) Alhafiz Kurniawan menyebutkan tentang asal-asul bulan Sya'ban ini dan kenapa jadi istimewa, khususnya di umat Islam di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
“Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki yang tidak asing di kalangan santri Indonesia bahkan menulis secara khusus sebuah buku dengan 152 halaman tentang bulan Sya'ban yang berjudul Ma Dza fi Sya‘ban? Sayyid Muhammad Alwi mengawali bukunya dengan ulasan asal-usul kata "Sya‘ban",” papar Alhafiz dalam paparannya di situs resmi NU, KOMPAS.TV sudah dapat izin mengutipnya.
Baca Juga: Bulan Syakban: Niat Puasa, Keutamaan, dan Doa, Lengkap dengan Waktu Nisfu Syakban 1443 Hijirah
Alhafiz lantas menjelaskan, sebelum masuk lebih rinci perihal keistimewaan bulan Sya'ban, Sayyid Muhammad Alwi mendokumentasikan sejumlah pandangan ulama terkait penamaan bulan Sya'ban.
Bulan Sya'ban adala bulan kedelapan dalam kalender hijriah. Dinamai dengan sebutan Sya'ban ini, mengutip dari Sayyid Alwi, karena banyak cabang-cabang kebaikan pada bulan mulia Sya'ban.
Sebagian ulama mengatakan, ‘Syaban’ berasal dari ‘Syâ‘a bân yang bermakna terpancarnya keutamaan.
Menurut ulama lainnya, ‘Syaban’ berasal dari kata ‘As-syi‘bu’ (dengan kasrah pada huruf syin), sebuah jalan di gunung, yang tidak lain adalah jalan kebaikan.
Sementara sebagian ulama lagi mengatakan, ‘Syakban’ berasal dari kata ‘As-sya‘bu’ (dengan fathah pada huruf syin), secara harfiah ‘menambal’ di mana Allah menambal (menghibur atau mengobati) patah hati (hamba-Nya) di bulan Syakban.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV