> >

Kisah Sahabat Jadi Maling Harta Umat: Didoakan Masuk Surga, Malah Kejeblos ke Neraka

Beranda islami | 14 September 2021, 00:15 WIB
Dilarang korupsi. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ini cerita tentang maling harta umat pada zaman Nabi, seorang sahabat yang jadi koruptor dan awalnya dikira bakal syahid.

Apalagi, ia mati saat menjalankan tugas dari Nabi. Namun, kata Nabi, ia tidak masuk surga. Bagaimana bisa?

Dahulu ada seorang bernama Mid’am atau Kirkirah. Ia dulunya budak Nabi dan dibebaskan. Lalu, ia mendapatkan perintah untuk membawa harta umat hasil perang (ghanimah) untuk diserahkan kepada yang berwenang.

Hal ini terjadi pada perang Khaibar, salah satu perang yang terjadi di dekat Madinah.

Dalam perjalanannya itu, ternyata Mid’am terbunuh secara tidak sengaja. Sebuah panah nyasar mengenai tubuhnya dan membuat ia tewas.

Baca Juga: Kisah Rasululllah Bertetangga Baik dengan Orang Yahudi hingga Mereka Bahagia

Sontak, hal ini membuat para sahabat kaget. Lalu, para sahabat pun mendoakannya lazimnya para sahabat lain yang wafat dalam bertugas. Didoakan syahid dan tentu saja doa masuk surga.

Rasulullah bersabda. “Tidak demi Allah, yang diriku berada di tangan-Nya, sesungguhnya mantel yang diambilnya pada waktu penaklukan Khaibar dari rampasan perang yang belum dibagi akan menyulut api neraka yang akan membakarnya.

Ketika orang-orang mendengar pernyataan Rasulullah itu ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW membawa seutas tali sepatu atau dua utas tali sepatu.

Ketika itu, Nabi SAW mengatakan, "Seutas tali sepatu sekalipun akan menjadi api neraka.” (HR. Abu Dawud)

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU