> >

Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Oknum Satpam Tampar Perawat dan Ancam akan Bunuh

Berita daerah | 12 April 2020, 22:12 WIB
Ilustrasi: pukulan tangan. (Sumber: Pixabay.com)

KOMPAS.TV - Salah seorang oknum satpam berinisial B menampar HM (30) yang berprofesi sebagai perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.

HM lantas melaporkan kekerasan yang dilakukan oknum satpam itu kepada polisi. Pasalnya, selain mengalami trauma ia juga merasa terancam keselamatannya.

Sebab, saat peristiwa itu pelaku selain menampar juga sempat mengancam akan membunuhnya.

"Habis marah-marah, dia mengancam awas kalau ketemu di jalan tak bunuh tak penggal lehermu," ujar dia menirukan ucapan pelaku sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga: Viral! Perawat Dipukul Warga Karena Ingatkan Untuk Gunakan Masker

Karena merasa takut akan keselamatannya itu, korban akhirnya melaporkannya ke polisi untuk meminta perlindungan.

Bahkan, ia juga telah melakukan visum untuk melengkapi bukti kasus kekerasan yang dilakukan pelaku terhadapnya.

"Sudah dilaporkan ke Polsek Semarang Timur untuk dimintai keterangan. Kemudian baru ditindaklanjuti ke Polrestabes," ujar dia.

Kronologi

Dia mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB itu bermula saat pelaku berinisial B hendak memeriksakan anaknya yang sedang sakit.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU