Vote Fest, Diskusi Ramai Menuju Pilkada Damai 2020
Berita daerah | 12 Maret 2020, 20:17 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Diskusi Rumah Pilkada 2020 Vote Fest yang bertajuk “Mencari Pemimpin Berkualitas dan Berintegritas, Menuju Pilkada Damai 2020” di Gedung Soetardjo Universitas Jember (UNEJ), Sabtu lalu (7/3/2020), itu berlangsung seru.
Sebanyak 450 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh politik dan jurnalis lokal itu seakan tak mau beranjak dari tempat duduknya hingga acara berakhir.
Baca Juga: Vote Fest Mencari Pemimpin Berkualitas dan Berintegritas Menuju Pilkada Damai 2020
Bagaimana tidak, selain karena antusiasme, mereka juga punya kesempatan berinteraksi langsung dengan para pemangku kebijakan, sejumlah tokoh muda dan figur ternama di Indonesia.
Sebut saja misalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Pakar Politik FISIP UNEJ Agus Trihartono, dan Jurnalis senior yang juga Manajer Pemberitaan Kompas TV Eko Wahyu Tawantoro.
Deretan narasumber inilah yang menambah keseruan diskusi menjadi sangat dinamis dan informatif.
Terlebih, gelaran diskusi yang digagas bareng antara KPU Kabupaten Jember, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ dengan Kompas TV Jember ini dipandu Presenter Kompas TV Jember, Angga Wisudawan dan M. Ilham Zoebazary.
“Diskusi dan acaranya sangat menarik, ramai banget dipadati peserta dan media,” kata salah satu peserta dari kalangan mahasiswa, bercerita usai acara.
Diskusi semakin riuh direspon ratusan peserta itu ketika tokoh muda inovatif yang tak lain adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tampil di panggung acara.
Bupati muda yang akrab disapa Anas itu mengungkapkan, kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini menjadi ajang yang sehat untuk mencari simpati rakyat.
“Demokrasi kita kira-kira seperti demokrasi nasi padang. Makan bebas, tapi menunya sudah ditentukan. Begitu juga di pilkada ini, partai politik (parpol) menentukan menu dan rakyat yang akan memilih dari menu itu,” ujar Anas.
Untuk itulah, lanjut Anas, parpol bisa menyajikan menu yang terbaik sesuai harapan dan selera masyarakat.
Baca Juga: Jadi Kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Azwar Anas: Itu Sebuah Kehormatan
Kini para calon kandidat kepala daerah tak bisa lagi hanya mengandalkan strategi pencitraan semata.
“Karena rakyat bisa meng-cross check apa yang dikerjakan (calon kontestan),” tutur Anas.
Ketua KPU Kabupaten Jember, Muhammad Syai’in, SH, MH, menjelaskan bahwa pilkada serentak 2020, khususnya di Jember dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV