Pengusaha Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Jalani Rawat Inap di RS Bhayangkara
Sulawesi | 30 Desember 2024, 09:46 WIBGOWA, KOMPAS.TV - Pengusaha berinisial ASS, tersangka pembuatan dan peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
ASS diduga berperan sebagai donatur untuk membiayai operasional pembuatan uang palsu di kediamannya Jl Sunu dan di gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Mengutip pemberitaan Tribun Timur, Senin (30/12/2024), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menyebut, ASS mengeluh sakit saat hendak ditahan di Rutan Polres Gowa.
Ia mengaku sejak lama menderita penyakit jantung dan prostat.
Atas permintaan ASS, polisi kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk mendapatkan perawatan.
Dia dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara pada pukul 23.00 Wita sebelum dipindahkan ke ruang perawatan Love Bird.
Baca Juga: Bank Indonesia Tegaskan Uang Palsu UIN Makassar Tak Mungkin Lolos Sistem Perbankan
"Dirawat inap di sini dulu. Kondisi yang bersangkutan sadar namun dalam kondisi yang lemas,” kata dia.
“Saya lihat sendiri tadi, dan memang karena ada riwayat sakitnya. Dan ini memang hak tersangka, bahwa tersangka berhak mendapatkan perawatan kesehatan. Oleh sebab itu kita harus antarkan," ungkapnya.
Ronald menyebut, sejak menghadiri panggilan penyidik, kondisi kesehaatan ASS memang sudah terganggu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Tribun Timur