Polda Jateng Tegaskan Polisi Penembak Siswa SMK Semarang Sedang Diperiksa: Inisialnya R
Jawa tengah dan diy | 26 November 2024, 14:23 WIBAgus pun menyebut terdapat dua siswa lain yang terluka dalam insiden penembakan yang menewaskan GR. Namun, korban luka disebut masih trauma sehingga belum bisa memberikan keterangan.
"Anak-anak baik yang terpilih karena mereka ikut ekstra paskibra, itu anak-anak pilihan. Tidak ada indikasi terlibat tawuran. Yang kita tahu (mereka) anak-anak baik. Tidak ada catatan kenakalan," kata Agus.
Baca Juga: Fakta-Fakta Polisi Tembak Anak SMK di Semarang: Diklaim Tawuran, Korban Paskibraka Berprestasi
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut peristiwa penembakan terjadi di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat pada Minggu (24/11) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Irwan menyebut anggotanya menembak korban karena terlibat tawuran. Dia menuturkan peristiwa penembakan bermula ketika anggotanya mendapati tawuran di sekitar Perumahan Paramount.
Irwan menyebut saat itu anggotanya dalam perjalanan pulang ke rumah, kemudian berusaha melerai.
Menurut kronologi versi polisi, saat kejadian terdapat tawuran antara dua kelompok gangster, yakni Geng Tanggul Pojok dan Geng Seroja. Polisi mengatakan korban sebagai anggota Geng Seroja.
Irwan menyebut para remaja yang tawuran tidak kooperatif dan melawan petugas. Anggota polisi pun disebutnya terpaksa menembak.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com