> >

Kronologi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Tersangka Kembali ke Warung usai Membunuh

Sumatra | 20 September 2024, 21:15 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono (tengah) didampingi Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir (dua dari kiri) di aula Mapolres Padang Pariaman dalam jumpa pers kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024). (Sumber: TribunPadang.com/Panji Rahmat)

PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Polisi membeberkan kronologi dugaan pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, NKS (18), di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), oleh tersangka IS.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono menuturkan, peristiwa itu berawal saat tersangka IS membeli gorengan dari korban pada Jumat, 6 September 2024.

Saat itu, sekitar pukul 17.00 WIB, IS bersama tiga pemuda lain sedang duduk di warung. Mereka melihat NKS dari kejauhan, dan berniat membeli gorengannya.

Suharyono menyebut keempatnya kemudian membeli gorengan korban sampai pukul 17.10 WIB. Dia mengatakan saat itu, muncul keinginan IS untuk memperkosa korban.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penangkapan Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan: Kronologi hingga Motif

Sekira pukul 18.25 WIB, tersangka melihat korban di Pasar Gelombang saat sedang berjalan menuju rumah.

IS pun memisahkan diri dari tiga pemuda lain, kemudian mengikuti korban. Sekira pukul 18.30 WIB, IS mengadang korban dan menyekapnya.

Ia sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban, untuk memudahkan niatnya memperkosa.

"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya, Jumat (20/9/2024), dikutip Tribunpadang.com.

Tetapi korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku menyekap korban selama enam menit hingga korban tidak sadarkan diri.

Suharyono mengatakan pelaku kemudian memperkosa korban dan langsung menguburkannya dalam waktu singkat, sampai pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Pada pukul 20.00 WIB, tersangka pulang ke rumah dan mengganti pakaiannya yang sudah kotor dan basah kuyup karena hujan.

Sekitar setengah jam kemudian, tersangka kembali ke warung tempat terakhir ia bertemu NKS.

Keluarga korban bersama tim gabungan kemudian mencari NKS sekira pukul 23.00 WIB. Namun mereka tidak menemukan korban.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunpadang.com


TERBARU